Rabu, 1 Februari 2023 – Maraknya isu krisis perekonomian dunia, Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) adakan webinar dengan judul "Indonesia Economic Outlook 2023: Opportunities and Challenges" pada Kamis (26/1) secara daring. Materi yang dipaparkan oleh Josua Pardede selaku Chief Economist PT Bank Permata Tbk, dihadiri oleh lebih dari 70 peserta.
Krisis perekonomian dunia tentunya memberikan efek yang berbeda di setiap negara. Khususnya bagi negara-negara maju yang akan mengalami perlambatan ekonomi yang cukup material sehingga akan berimplikasi pada sektor-sektor dalam negeri Indonesia yang pada umumnya berorientasi pada ekspor. Agar mampu menghadapi krisis tersebut, Indonesia hendaknya dapat melakukan upaya untuk menciptakan strategi dan kebijakan yang mendorong dan menjaga pertumbuhan perekonomian dalam negeri tetap kuat. Daya tahan ekonomi nasional yang tetap kuat menjadi daya tarik bagi investor pada pasar modal Indonesia di tengah perekonomian dunia yang tidak pasti. Pasar modal diyakini memiliki potensi strategis bagi investasi baru melalui emiten atau perusahaan publik yang tercatat pada bursa.
Kegiatan emiten atau perusahaan publik secara langsung diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai badan pengawas, OJK mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan melakukan kebijakan dalam memberikan stimulus dan relaksasi atas dampak pandemi Covid-19. Kebijakan sektor keuangan terbukti mampu menopang sektor riil dan perekonomian nasional sehingga terhindar dari krisis. Dalam hal ini, sekretaris perusahaan yang memiliki peran dalam keberlangsungan kegiatan emiten untuk menjalani compliance terhadap kebijakan negara maupun Self-Regulatory Organization (SRO), penting untuk mengetahui berbagai isu yang berpengaruh terhadap emiten, seperti isu perekonomian dunia yang memengaruhi investor terhadap daya jual perusahaan.
Berangkat dari latar belakang tersebut, ICSA mengadakan webinar ini dengan harapan peserta yang hadir dapat mempersiapkan risiko krisis perekonomian dunia yang mungkin saja dapat terjadi pada masing-masing perusahaannya.
Mari ikuti webinar dan workshop ICSA selanjutnya!
